DEFINISI TEKNIK BERMAIN
PIANO
Teknik bermain dapat didefinisikan sebagai “mampu
melakukan apa yang anda ingin dilakukan pada tuts piano”. Disini teknik bermain
piano bukan hanya merupakan sebuah gerakan motorik/fisik, tetapi teknik juga
merupakan media yang dapat mengekspresikan musikalitas lagu – disinilah letak
sisi artistik dari sebuah teknik.
Bunyi yang musikal akan terbentuk ketika terjadi kesinambungan gambaran
mental antar gerakan fisik dan bunyi yang diinginkan. Bila gambaran mental itu
jelas, maka gerakan yang dilakukan pun menjadi lebih efisien. Jadi dengan
adanya gambaran mental tsb., seseorang akan mampu memproduksi bunyi yang
diinginkan tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk menguasai suatu
permainan teknik dengan tingkat kesulitan tertentu.
Contohnya: bermain dengan
tidak bersih (unclean playing) - biasanya ditandai dengan menekan tuts yang
salah diantara kedua not yang bersebelahan, seharusnya tuts ditekan pada bagian
tengahnya. Hal ini sering terjadi karena tangan sang pemain kaku dan pemain
panik dalam menentukan mana tuts yang harus ditekan. Ketika gambaran mental
tentang not mana yang harus ditekan menjadi jelas dan gambaran kinestetik
tentang bagaimana rasanya menekan tuts sebelum memainkannya pada tuts yang sebenarnya
telah terbentuk, maka tangan dan jari akan merespon dan bermain dengan tepat
sesuai dengan gambaran mental yang diinginkan. Gambaran mental ini merupakan
salah satu bentuk metode latihan mental training yang disebut
sebagai visualisasi (visualization), dimana latihan dilakukan
didalam pikiran kita (cara berpikir).
Kemampuan untuk membentuk
bunyi melalui realisasi gerakan bermain tertentu pada suatu instrumen
musik, produk yang dihasilkan dari inteligensi dan
ketekunan, Terletak tidak pada kekuatan, stamina, kecepatan
dan fingering, melainkan pada cara berpikir, misalnya: menangkap ide
musikalis dari lagu, inner hearing, bagaimana cara menghasilkan bunyi/
nuansa tertentu, Pemahaman mekanisme jari dan *teknik
berekspresi (menurut Margit Varro) *teknik berekspresi:
penguasaan dinamika lagu, pattern/phrase lagu, kontrol dari berat
lengan, badan, tangan dan jari, serta inner rhythm .
Saat bermain piano yang harus di perhatikan adalah :
- Bentuk postur tubuh harus tegap .
- Kaki tidak boleh goyang-goyang.
- Bentuk jari seperti memegang bola tennis ( Berbentuk Bulat ) .
Latihan pertama yang harus di lakukan :
1. Latihlah jari jari tangan kiri atau tangan kanan
secara bergantian, setelah dirasakan keduanya lebih lentur dan mempunyai
kekuatan yang sama barulah bisa berlatih atau bermain piano dengan
kedua tangan kita.
2. Tugas dari sepuluh
jari yang kita miliki dalam berlatih piano adalah :
JARI TANGAN KIRI:
kelingking (k) menekan
C, jari manis (m) menekan D, jari tengah (t) menekan E, telunjuk
(tl) menekan F, ibu jari (i) menekan G
JARI TANGAN KANAN:
ibu jari (i) menekan C, telunjuk (tl) menekan
D, jari tengah (t) menekan E, jari manis (m) menekan
F, kelingking (k) menekan G
3. Jari jari tangan kiri
biasanya tidak sekuat jari jari tangan kanan, maka latihlah jari jari kiri
terlebih dahulu, lalu dilanjutkan jari jari tangan kanan, dengan berlatih
memainkan tuts C, D, E, F, G, A, B, C' - C', B, A, G, F, E, D, C berulang
ulang, mulai dari tempo lambat, sedang lalu cepat, lalu berlatihlah
dengan kunci nada yang berbeda, baik mayor maupun minor.
komentar
Posting Komentar